Kamis, 21 Februari 2013

Perbedaan Sahabat dan Penyemangat dalam Ruang Lingkup Bumi

Pasti sebagian dari Kita akan tahu dengan judul ini, apa itu sahabat??? Beberapa pendapat orang-orang tentang ini pun Saya catat. Ada yang mengatakan, "sahabat itu orang yang selalu ada disaat Kita butuh", ada lagi yang mengatakan, "sahabat itu penyemangat Kita", yang lebih ekstrim jelas pernyataan yang satu ini, "yang ada itu hanya teman, sahabat tidak ada di dunia, yang selalu menyusahkan saja." What????? Ckckck miris dengar kata-katanya...

Menurut Saya semua pendapat yang dilontarkan masing-masing orang tidak salah, namun Saya punya pendapat yang berbeda tentang sahabat dan penyemangat.

Menurut Saya sahabat dan penyemangat itu berbeda. Sahabat belum tentu mampu menjadi penyemangat hidup dan penyemangat belum tentu adalah seorang sahabat.

Terkadang tanpa Kita sadari, tak sepenuhnya percaya pada sahabat meskipun dalam konteks, tingkatan sahabat jauh diatas teman atau kawan. Ada hal-hal yang tidak Kita sadari namun itu terjadi dalam kenyataan. Misalnya dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, Kita tak mungkin tak memberitahukan itu pada sahabat. Namun, sadarkah Anda bahwa Kalian sudah memberikan Dia kesempatan untuk lebih dekat dengan pasangan Anda. Pada dasarnya, hubungan persahabatan itu dibentuk karena persamaan selera dan mind set. Otomatis, jika Anda menceritakan segala kebaikan serta kesempurnaan pasangan Anda kepada sahabat Anda, Dia akan menjadi penasaran dan mulai mencari tahu tentang pasangan Anda atau bahkan berkenalan secara diam-diam. Walaupun Saya tahu ini hanya sebagian kecil dari contoh persahabatan yang tidak sehat, *Insya Allah sahabat Saya maupun Saya tidak begitu ^^*

Beda lagi dengan penyemangat. Penyemangat bukanlah Mereka yang berkata, "Kamu kenapa???" atau "kok bisa begitu???" apalagi ditambah kata, "masalah apa sih???", sebaiknya hindari pertanyaan itu bila Anda berharap jadi seorang penyemangat. Seorang penyemangat yang baik adalah seorang yang tidak pernah mempertanyakan alasan apa yang membuat kesedihan seseorang. Hal pertama yang harus dilakukan untuk jadi penyemangat adalah membuat sang pemuram melupakan walaupun hanya sejenak masalahnya, buat Dia tertawa, cari hal-hal yang mampu  mengalihkan kegalauan hati seseorang.

Saya mengatakan ini karena pernah mengalami dan melihat langsung kejadian ini. Tapi, bagi Saya sahabat dan penyemangat mempunyai peranan yang sama penting dalam porsi Mereka masing-masing. Bila takaran dan dosisnya sesuai, maka Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Jangan lupa, ingat ALLAH SWT itu yang paling penting sebagai pelengkap kesabaran dan keikhlasan Anda.